Monday, August 07, 2006

Kepedulian Bagi Peternak Sapi Lereng Merapi

Kepedulian Bagi Peternak Sapi Lereng Merapi

Posko UGM Peduli Bencana dan Fakultas Peternakan UGM memberikan bantuan kepada masyarakat di dusun-dusun di kawasan gunung Merapi senilai Rp 15 juta. Bantuan tersebut berupa jerami padi sebanyak 30 truk, 20 kardos pakan suplemen multinutrien, 7 buah bak air kapasitas 1500 liter dan biaya operasional pengadaan air.
Sumbangan diserahkan Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof Dr Ir Tri Yuwanta SU DEA didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr Ir Ali Agus DAA DEA dan diterima kelompok petani peternak “Dadi Makmur” hari Rabu (12/7) di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan.
Sumbangan tersebut merupakan bantuan guna meringankan masyarakat peternak di Dusun Jambu, Dusun Ngrakah, Dusun Kaliadem, Dusun Kinahrejo, dan Dusun Petung Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, dimana saat ini mengalami kesulitan air bersih dan pakan ternak akibat aktivitas gunung Merapi.
Dekan Fakultas Peternakan UGM merasa turut prihatin atas kondisi tersebut dan berharap bantuan berupa jerami dapat meringankan beban bagi peternak dalam mencukupi cadangan pakan.
“Setidaknya peternak tidak bersusah payah mencari pakan kemana-mana. Disamping itu bantuan ini sedikit banyak menjaga ternak agar tidak mengalami stress berlebihan akibat kekurangan pakan”, ujar Tri Yuwanta.
Sebab menurut dia, akibat kekurangan pakan dan air minum bisa menyebabkan produksi susu turun, sehingga secara otomatis menurunkan pendapatan para peternak.
“Hasil pengamatan selama ini, akibat kesulitan pakan produksi susu di kelompok ternak “Dadi Makmur” turun mencapai lebih 50%. Kondisi ini mendorong peternak menjual sapi dengan harga sedikit lebih murah”, tambah Tri Yuwanta.
Disamping itu, Fakultas Peternakan UGM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan berkeinginan menyalurkan pinjaman dana modal kerja sebesar Rp 40 juta kepada peternak. Pinjaman akan diserahkan melalui program penguatan modal dan pendampingan usaha. Dari program ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di tingkat pedesaan berbasis usaha ternak sapi perah.

No comments: